Senin, 01 Juni 2015

Manusia dan Keindahan



BAB 5
Manusia dan Keindahan

Kata keindahan berasal dari kata indah yang berarti elok, permai, bagus dan sebagainya. Benda yang memiliki arti indah adalah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, dan sebagainya. Keindahan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia.
Keindahan identik dengan kebenaran. Kedua – duanya berasal dari Tuhan dan bersifat kekal. Keindahan bersifat universal artinya tidak terikat oleh perseorangan, waktu atau tempat, selera, mode, atau yang lainnya.
Keindahan itu sifatnya abstrak. Keindahan itu bisa dinikmati jika keindahan itu melekat dibenda sehingga dapat dirasakan dan dilihat. Dalam bahasa inggris keindahan berarti beautiful, dalam bahasa Perancis Beau, dalam bahasa spanyol Bello, dan dalam bahasa Latin Bellum.
Menurut cakupannya pengertian keindahan terbagi dalam 3 bagian yaitu:
a.       Keindahan  dalam arti yang luas
b.      Keindahan dalam arti estetis murni
c.       Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungan dengan penglihatan

Keindahan dalam arti yang luas dibagi menjadi :
a.       Keindahan seni
b.      Keindahan moral
c.       Keindahan alam
d.      Keindahan intelektual

Selanjutnya dijelaskan keindahan dalam arti estetis murni adalah keindahan yang diperoleh seseorang berdasarkan pengalaman estetisnya terhadap hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedangkan keindahan dalam arti terbatas adalah keindahan yang dapat dirasakan oleh indra yaitu indra penglihatan dalam hal ini adalah mata. Keindahan dalam arti terbatas dapat berupa warna atau bentuk.
Nilai adalah semata – mata suatu realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaannya,  karena terdapat dalam diri manusia bukan pada benda itu.
Dasar manusia untuk menyatakan keindahan terhadap suatu benda adalah dengan menggunakan selera biasa – biasa dan selera seni. Jika manusia menikmati keindahan berdasarkan selera seni maka ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu ekstansi dan kontemplasi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi adalah dasar dari manusia untuk menyatakan, merasakan, menikmati sesuatu rasa indah. Bagi seorang seniman, selera seni lebih dominan dari seseorang yang bukan seniman.

Alasan – alas an para seniman menciptakan seni adalah :
a.       Tata nilai yang telah using
b.      Kemerozotan zaman
c.       Penderitaan manusia
d.      Keagungan Tuhan

Suatu keindahan dihasilkan melalui suatu perenungan. Renungan berasal dari kata renung yang berarti diam – diam memikirkan sesuatu secara mendalam. Dalam teori pembentukan karya seni ada tiga teori yaitu
a.       Teori pengungkapan
b.      Teori metafisik
c.       Teori psikologik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar