Senin, 01 Juni 2015

Manusia dan Kegelisahan



BAB 10
Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa kuantatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya kuatir, tidak tanang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasannya.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak gerik itu umumnya laind dari biasanya, misalnya berjalan mondar mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal – ngepalkan tangannya, dan lain – lain.
Sigmund Freud menyatakan bahwa ada tiga macam kecemasan yaitu:
1.    Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecendrungan untuk menjadi takut kalau ia barada dekat dengan benda – benda tertentu dari lingkungan.

2.    Kecemasan neurotic
Kecemasan yang timbul karena pengalaman tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan dibagi menjadi tiga macam yaitu:
a.    Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan
b.    Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia)
c.    Rasa takut adalah rasa gugup, gagap dan sebagainya.


3.    Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.

Usaha mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenag. Dengan sikap tenang, kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.


Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang. Salah satu yang menyebabkan terjadinya kesepian yaitu, frustasi.


Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.


Sebab-sebab Terjadi Ketidakpastian
1. Obsisi
2.
Phobia
3. Kompulasi
4. Histeria
5. Delusi
6. Halusinasi
7. Keadaan emosi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar