Senin, 01 Juni 2015

Manusia dan Harapan



BAB 11
Manusia dan Harapan


Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.  Harapan tersebut tergantung pada pengerahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing.

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya terjadi sesuatu sehingga harapan adalah sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.

Sebab manusia memiliki harapan  adalah karena :
1.    Adanya dorongan kodrati
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia diciptakan oleh Tuhan.

2.    Adanya dorongan kebutuhan hidup
Sudah menjadi kodrat manuaia bahwa manusia memiliki berbagai kbutuhan hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Kepercayaan berasal dari kata percaya artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran amat penting bagi manusia.

Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan dapat dibedakan atas:
1.    Kepercayaan kepada diri sendiri
2.    Kepercayaan kepada orang lain
3.    Kepercayaan kepada pemerintah
4.    Kepercayaan kepada Tuhan
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah:

a) Kelangsungan hidup (survival)
Kelnagsungan hidup manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan (tempat tinggal).
b) Keamana (safety)
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seseorang lahir ia telah membutuhkan keaman.
c) Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving an love)
Tiap orang mempunya hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia makan tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.
d) Diakui lingkungan (status)
Setiap manusia membutuhkan status, siapa, untuk apa, dengan mengapa manusia hidup.
e)  Perwujudan cita-cita (self actualization)
f)   Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya, pada saat itu manusia menegmbangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterma atau diakui kehebatannya.

Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :

  1. Teori koherensi atau konsistensi
  2. Teori korespodensi
  3. Teori pragmatis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar