STRUKTUR &
ORGANISASI DATA 1
Dosen : Reza Chandra,
SKom, MMSI
Rachma
Putri Widhowati
18114674
2KA21
Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi
Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
LATIHAN
1. Diskusikan
hambatan-hambatan yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah indek
Inversi untuk Multi-key file.
2. Diskusikan
hambatan-hambatan yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah indek untuk
Multi-list fie.
3. Mengapa
kebanyakan implementasi dari struktur alternate-key indek sequential
menggunakan pendekatan inverted dibanding pendekatan multi-list?
4. Jelaskan
jelas permintaan (request) yang dapat dilayani oleh indeknya sendiri dalam
sebuah inverted file ?
5. Pada
beberapa Multi-list file, setiap indek entry mencakup panjang dari linked list
yang berkaitan. Jenis permintaan apa yang menguntungkan dengan informasi yang
tersedia ini.
JAWABAN
1. Hambatan-hambatan
dalam merancang indek Inversi untuk Multi-key yaitu karena pada masing-masing
pemakai harus memiliki record-record yang berbeda, ini bisa mengakibatkan
kerumitan bagi si pemakai. Dengan menggunakan satu pendekatan yang dapat
mendukung semua jenis akses adalah dipunyainya banyak berkas yang berbeda.
Setiap berkas diorganisasi untuk melayani satu jenis keperluan.
2. Hambatan dalam
indeks multi-list untuk sebuah nilai key mempunyai hanya sebuah penunjuk untuk
data record pertama dengan nilai key. Data record mempunyai penunjuk untuk data
record selanjutnya dengan nilai key dan seterusnya. Maka terdapat sebuah
linked-list dari data record untuk setiap nilai dari secondary key. Nilai key
harus diurut, struktur indeks adalah tabel dengan indirect addressing dan
mempunyai hubungan data record yang disusun menurut ID secara ascending.
3. Karena
mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing
berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access
Storage Device (DASD). Namun, mengapa lebih menggunakan pendekatan inverted
dibanding pendekatan multi-list yaitu dikarenakan pendekatan inverted lebih terstruktur.
4. Permintaan
(request) yang dapat dilayani oleh indeknya sendiri dalam sebuah inverted file yaitu seperti dalam
mesin pencari (search engine).
Permintaan dalam bentuk serangkaian kata
atau angka (dalam bentuk kata) akan dilayani oleh indeksnya sendiri. Indeks tersebut diakses oleh metode pencarian. Setiap entri indeks memberikan kata
dan daftar teks,
dapat juga menampilkan lokasi sebuah
kata atau frase di dalam teks, di mana
kata tersebut muncul.
5. Dengan menggunakan pencarian
sequential karena dalam indeks multi-list untuk sebuah nilai key mempunyai
hanya sebuah penunjuk untuk data record pertama dengan nilai key. Data record
mempunyai penunjuk untuk data record selanjutnya dengan nilai key dan
seterusnya. Maka terdapat sebuah linked-list dari data record untuk setiap
nilai dari secondary key. Sedangkan dalam pencarian sequential memerlukan 20
data akses yang berarti memiliki 20 nilai keynya masih masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar