Rabu, 19 April 2017

PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS


SOFTSKILL
PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS





Disusun Oleh :
Rachma Putri Widhowati
18114674
3KA21


Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2017/2018






BLENDER 3D

            Blender 3D merupakan aplikasi pembuat grafis animasi 3D. Blender biasanya digunakan untuk membuat animasi, efek visual, dan pemodelan dalam bentuk 3D. Blender memiliki beberapa fitur yaitu seperti penteksturan, penyunting gambar bitmap, simulasi cairan, asap, partikel, dan rendering.
            Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam. Sistem operasi yang bisa menggunakan blender yaitu, Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, dan FreeBSD. Bahasa pemgrograman yang digunakan yaitu bahasa C, C++, dan Phyton.
            Blender 3D tercipta dari komunitas para pecinta animasi dari berbagai latar belakang.  Blender didirikan pada tahun 1988 dan digagas oleh seorang berkebangsaan Belanda yakni Ton Roosendal. Pada awalnya Blender dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal perusahaan animasi Belanda bernama NeoGeo. Pada akhir tahun 1990, NeoGeo mulai memberikan Blender sebagai aplikasi yang bisa diunduh dari situs mereka.
            User interface atau antarmuka dari perangkat lunak Blender 3D ini yaitu meliputi :
·         Header      : Menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
·         Viewport   : Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
·         Toolbar     : Terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
·         Outliner     : Struktur data dari objek pada Blender.
·         Properties  : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodiļ¬kasi objek atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
·         Timeline    : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.

            Ada banyak fitur yang terdapat pada perangkat lunak Blender 3D ini, diantaranya yaitu model objek 3D, rigging, skinning, animasi editor, rendering, UV unwrapping, shading, fisika dan partikel, imaging dan komposisi, realtime 3D. Kita juga bisa menambahkan objek (adding object). Penambahan objek Merupakan sebuah menu untuk menambah objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan  Shift + A. alam menambahkan objek pada blender akan menemukan 2 jenis mode, yaitu object mode dan edit mode.
            Kedua mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Edit mode digunakan untuk melakukan pengeditan pada objek dengan memilih titik tertentu, sedangkan object mode digunakan untuk pengeditan objek secara keseluruhan. Untuk memilih modus object atau edit mode, dapat menekan tombol Tab pada keyboard.
            Pada blender 3D juga terdapat transformation. Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau menggubah ukuran objek. Dasar transformasi dalam blender, meliputi :
·         Grap / Move    : menggeser objek dengan menekan tombol (G)
·         Rotation          : memutar objek dengan menekan tombol (R)
·         Scale                : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan tombol (S).

            Untuk mentransformasikan objek berdassarkan sumbu (x, y ,z), anda dapat menggunakan shortcut pada keyboard, Grap/Move (G)
·         (G) + (X)  =  objek akan bergeser pada sumbu X
·         (G) + (Y)  =  objek akan bergeser pada sumbu Y
·         (G) + (Z)  =  objek akan bergeser pada sumbu Z
·          (G) + (SHIFT) + (X)  = objek akan bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci agar tidak berubah.




MAKALAH CONTOH DESAIN GRAFIK  MENGGUNAKAN APLIKASI BLENDER

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.
            Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.

1.2 Landasan Teori
            Blender merupakan aplikasi yang digunakan dalam modelling 3D dan animasi. Blender adalah aplikasi berlisensi sebagai open source. Blender awalnya dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal perusahaan animasi. Ton Roosendaal selaku pengembang utama dari software Blender memliki Blender Institute yang bertujuan untuk selalu mengembangkan, mendokumentasi, melakukan pelatihan proyek dukungan serta mempertahankan host layanan www.blender.org yang menjadi situs resmi aplikasi ini.
            Pada tahun 1990, Neo Geo mulai memberikan Blender sebagai aplikasi yang bisa diunduh dari situs mereka. Kemudia perlahan – lahan muncul ketertarikan pengguna diluar NeoGeo terhadap aplikasi yang waktu itu masih berukurang 2Mb. Oleh karena itu, pada tahun 1998 Ton Roosendaal mendirikan perusahaan baru bernama Not a Number (NaN) dan mencoba memasarkan dan menjual Blender. NaN masih mendistribusikan versi gratis dari Belnder sekaligus juga menawarkan versi lanjut dengan fitur yang lebih banyak dengan harga yang murah. Strategi pemasaran seperti itu menghasilkan banyak pengguna Blender sebanyak 250.000 diseluruh dunia pada tahun 2000. Sayangnya, meskipun Blender memporelah popularitas, namun NaN tidak memperoleh cukup keuntungan untuk memuaskan para investor. Karena alasan itulah pada awal 2002 NaN ditutup dan berhenti mengembangkan Blender. Meskipun NaN sudah tidak ada lagi, Blender sudah mempunyai komunitas yang besar. Pada saat itu para pengguna Blender ingin mencari jalan agar aplikasi favorit mereka tidak hilang dan terabaikan. Pada bulan Juli 2002, Ton Roosendaal selaku pengembang Blender mendirikan yayasan nirlaba dan mengatur perjanjian dengan investor NaN untuk memberi source code Blender. Pada saat itu perjanjian tercapai dengan harga $100.000. Lalu dimulai usaha penggalangan dana melalui yayasan yang didirikan oleh Ton Roseendaal yang pada akhirnya berhasil membeli source code Blender untuk kemudian diubah menjadi aplikasi pembuat animasi 3D open source yang bisa kita nikmati saat ini dengan gratis.

1.3 Tujuan Penulisan
            Adapun tujuan penulisan makalah  desain permodelan grafik ini adalah:
1.      Untuk mengetahui penjelasan dari aplikasi BLENDER.
2.      Untuk membuat pemodelan dan animasi grafis dengan menggunakan software BLENDER.

2. ISI
2.1 Penjelasan  Blender
            Blender, saat pertama kali mendengar kata itu mungkin saja kita berfikir blender itu adalah sebuah alat untuk membuat jus, namun dalam dunia Grafis Blender merupakan salah satu nama aplikasi untuk membuat grafik 3 Dimensi. Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System).
            Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:
a)      Microsoft Windows
b)      Mac OS X
c)      Linux
d)      IRIX
e)      Solaris
f)       NetBSD
g)      FreeBSD
h)      OpenBSD.
            Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
            Software ini dapat diperoleh di situs resminya yaitu blender.org. Software ini termasuk software dengan ukuran kecil dan dapat digunakan di berbagai macam OS. Diantaranya Windows, Linux, Ubuntu dan lain lain.
            Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana.
1.      Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg
2.      Ram 64Mb
3.      VGA 4Mb
4.      Disk Space 35Mb
5.      Windows 2000 dan lebih, Linux,
            Bagi yang sudah terbiasa menggunakan 3D Max akan sangat kesulitan ketika pertama kali menggunakan Software ini. Karena tampilan interface Software ini sangatlah berbeda dengan 3DMax.
            Tutorial untuk aplikasi ini juga gak terlalu banyak. Sehingga kita akan sulit buat mempelajarinya. Selain itu tutorialnya lebih banyak menggunakan bahasa inggris. Kalian bisa mendapat tutorial blender dalam bahasa indonesia di inbelnder.blogspot.com kunjungi aja situs itu meskinpun tidak bisa mendapatkan tutorial blender yang banyak namun bisa sangat membantu dalam mulai belajar membuat obyek dan animasi menggunakan blender.

2.2 Contoh Pembuatan Model Desain Grafis
1)      Pertama dalam pembuatan animasi kita buka software blender  terlebih dahulu.
2)      Ssetelah itu yang harus dilakukan untuk membuat karakter doraemon adalah membuat objek cube dengan cara menekan tombol shift + A lalu mesh pilih cube.
3)      Setelah itu tekan tombol W pada keyboard lalu pilih subdivece untuk membagi menjadi beberapa bagian. Jika sudah tekan tombol W lagi akan tetapi sekkarang pilih Smooth. Jika sudah diseleksi tekan x dan pilih vertices untuk menghapus.
4)      Kemudian untuk menambahkan kotak seperti dibawah ini lakukan dengan cara tekan E untuk mengekstrud dan tekan S untuk mengatur skalanya. Lakukan hal yang sama untuk mendapatkan gambar seperti dibawah ini. Bagian ini adalah pembuatan badan dan kepala dari karakter doraemon.
5)      Pembuatan kaki karakter doraemon, lakukan extrude dan skala untuk mendapatkan gambar dibawah. Kemudian lakukan pembagian segment dengan cara tekan R dan atur sesuai yang diinginkan. Maka akan tampak seperti gambar. Kemudian seleksi atau atur badan beserta kaki doraemon tersebut dengan memakai edge select pada edit mode. Untuk menghaluskan klik smooth pada tools sebelah kanan dan bisa juga dilakukan subdivide.
6)      Lalu tambahkan tangannya dengan cara yang serupa sewaktu penambahan kaki, hanya perlu di extrude saja kemudian atur sesuai yang diinginkan dengan edge select. Kemudian tambahkan objek kubus untuk membuat kancing pada tubuh doraemon dan ubah objeknya sesuai yang diinginkan. Kemudian tempelkan pada badan doraemon yang sudah dirancang tadi. Dibawah ini pembuatan mata untuk karakter doraemon menggunakan uv sphare.
7)      Lalu tempelkan mata tersebut ke bagian objek yang sudah diatukan tadi dengan cara klik objek mata tekan shift lalu klik objek badannya kemudia ctrl+j untuk menyatukan/menggabungkan kedua objek tersebut. Lalu pemasangan mulut pada doraemon. Memasukkan tulang agar dapat bergerak seperti halnya manusia dengan cara shift+a lalu pilih armature kemudian single bone, atur tulang sesuai yang diinginkan. Setelah tulang muncul gunakan teknik extrud dengan menekan “E” dan tarik pada sumbu yang di kehendaki, teknik extrude sendiri adalah teknik percabangan dalam blender. Cocokan tulang sesuai sendi yang ingin kita buat.
8)      Setelah proses proses rigging selesai kita perlu mewarnai objek tersebut, untuk mewarnai onjek pertama pilih material lalu pilih “+” pilih warna pada diffuse setelah itu blok bagian yang ingin diwarnai dan pilihh assign. Maka siaplah kita untuk menggerakan objek tersebut, untuk memulai menggerakan objek pertama masuk ke pose mode.
9)      Setelah masuk ke pose mode kita pilih tulang yang ingin di gerakan atau diubah posisinya, ketikan “R” untuk rotasi dan pilih sumbu yang di inginkan. Setelah pergeseran selesai klik I dan pilih locrotscale untuk mengunci pergerakan yang telah kita buat sebelumnya.
10)  Setelah pembuatan selesai selanjutnya proses pergerakan atau rigging animasi, sama seperti objek manusia kita tinggal mengatur waktu pada frame dan atur pergerakan objek setelah selesai klik “i” dan pilih locrotscale dan frame yang bergaris hijau pun akan menjadi kuning dan itu tandanya pergerakan telah terkunci. Setiap igin digerakan klik kanan dulu pada frame setelah itu baru kita locrotscale, setelah itu Atur dah pergerakananya sesuai keiginan kita.

3. PENUTUP
            Jadi dalam pembuatan model desain grafis aplikasi BLENDER sangat cocok digunakan karena memiliki fitur untuk membuat Animation dan juga game 3D. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja. Blender  juga menawarkan sesuatu yang menarik yaitu dengan menambahkan fitur-fitur pencahayaan.
            Muncul kesulitan seseorang untuk mempelajarinya dikarenakan sumber referensi pembelajaran yang kurang lengkap. Maka dari itu mereka  ini ingin membuat suatu “Light Modeling in Blender”.
            Ini untuk mempermudah mempelajari dan meningkatkan pengetahuannya tentangpenggunaan model pada Blender. Maka tidak heran Blender banyak di gunakan sebagai pembuatan film animasi yang bergengsi.

4. Daftar Pustaka







Tidak ada komentar:

Posting Komentar