SOFTSKILL
PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS
Disusun Oleh :
Rachma Putri Widhowati
18114674
3KA21
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
2017/2018
BLENDER 3D
Blender
3D merupakan aplikasi pembuat grafis animasi 3D. Blender biasanya digunakan
untuk membuat animasi, efek visual, dan pemodelan dalam bentuk 3D. Blender
memiliki beberapa fitur yaitu seperti penteksturan, penyunting gambar bitmap,
simulasi cairan, asap, partikel, dan rendering.
Blender merupakan OSS
(Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di
berbagai macam. Sistem operasi yang bisa
menggunakan blender yaitu, Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, dan FreeBSD.
Bahasa pemgrograman yang digunakan yaitu bahasa C, C++, dan Phyton.
Blender
3D tercipta dari komunitas para pecinta animasi dari berbagai latar
belakang. Blender didirikan pada tahun
1988 dan digagas oleh seorang berkebangsaan Belanda yakni Ton Roosendal. Pada
awalnya Blender dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal
perusahaan animasi Belanda bernama NeoGeo. Pada akhir tahun 1990, NeoGeo mulai
memberikan Blender sebagai aplikasi yang bisa diunduh dari situs mereka.
User interface atau antarmuka dari
perangkat lunak Blender 3D ini yaitu meliputi :
·
Header : Menu
utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
·
Viewport :
Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
·
Toolbar :
Terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
·
Outliner :
Struktur data dari objek pada Blender.
·
Properties : Panel
yang memuat berbagai macam perintah untuk memodiļ¬kasi objek atau animasi dan
bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
·
Timeline :
Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.
Ada banyak fitur yang terdapat pada perangkat lunak
Blender 3D ini, diantaranya yaitu model objek 3D, rigging, skinning, animasi
editor, rendering, UV unwrapping, shading, fisika dan partikel, imaging dan
komposisi, realtime 3D. Kita juga bisa menambahkan objek (adding object). Penambahan objek Merupakan sebuah menu untuk
menambah objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan Shift + A. alam menambahkan objek pada
blender akan menemukan 2 jenis mode, yaitu object mode dan edit mode.
Kedua
mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Edit mode digunakan untuk melakukan
pengeditan pada objek dengan memilih titik tertentu, sedangkan object mode
digunakan untuk pengeditan objek secara keseluruhan. Untuk memilih modus object
atau edit mode, dapat menekan tombol Tab pada keyboard.
Pada
blender 3D juga terdapat transformation. Transformation adalah upaya untuk
menggeser atau memutar atau menggubah ukuran objek. Dasar transformasi dalam
blender, meliputi :
·
Grap / Move : menggeser objek dengan menekan tombol (G)
·
Rotation : memutar objek dengan menekan tombol
(R)
·
Scale : menskala (memperbesar atau
memperkecil) objek dengan menekan tombol (S).
Untuk
mentransformasikan objek berdassarkan sumbu (x, y ,z), anda dapat menggunakan
shortcut pada keyboard, Grap/Move (G)
·
(G) + (X) =
objek akan bergeser pada sumbu X
·
(G) + (Y) =
objek akan bergeser pada sumbu Y
·
(G) + (Z) =
objek akan bergeser pada sumbu Z
· (G) + (SHIFT) + (X)
= objek akan bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci agar tidak berubah.
MAKALAH CONTOH DESAIN GRAFIK MENGGUNAKAN APLIKASI BLENDER
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan
objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang
telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar
atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia,
hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang
lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk
menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek
tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika
yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.
Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika
komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek
visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender
memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar
bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi,
penyunting video, pemahat digital, dan rendering.
1.2 Landasan Teori
Blender merupakan aplikasi yang digunakan dalam modelling
3D dan animasi. Blender adalah aplikasi berlisensi sebagai open source. Blender
awalnya dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal perusahaan
animasi. Ton Roosendaal selaku pengembang utama dari software Blender memliki
Blender Institute yang bertujuan untuk selalu mengembangkan, mendokumentasi,
melakukan pelatihan proyek dukungan serta mempertahankan host layanan www.blender.org yang menjadi situs resmi
aplikasi ini.
Pada tahun 1990, Neo Geo mulai memberikan Blender sebagai
aplikasi yang bisa diunduh dari situs mereka. Kemudia perlahan – lahan muncul
ketertarikan pengguna diluar NeoGeo terhadap aplikasi yang waktu itu masih
berukurang 2Mb. Oleh karena itu, pada tahun 1998 Ton Roosendaal mendirikan
perusahaan baru bernama Not a Number (NaN) dan mencoba memasarkan dan menjual
Blender. NaN masih mendistribusikan versi gratis dari Belnder sekaligus juga
menawarkan versi lanjut dengan fitur yang lebih banyak dengan harga yang murah.
Strategi pemasaran seperti itu menghasilkan banyak pengguna Blender sebanyak
250.000 diseluruh dunia pada tahun 2000. Sayangnya, meskipun Blender memporelah
popularitas, namun NaN tidak memperoleh cukup keuntungan untuk memuaskan para
investor. Karena alasan itulah pada awal 2002 NaN ditutup dan berhenti mengembangkan
Blender. Meskipun NaN sudah tidak ada lagi, Blender sudah mempunyai komunitas
yang besar. Pada saat itu para pengguna Blender ingin mencari jalan agar
aplikasi favorit mereka tidak hilang dan terabaikan. Pada bulan Juli 2002, Ton
Roosendaal selaku pengembang Blender mendirikan yayasan nirlaba dan mengatur
perjanjian dengan investor NaN untuk memberi source code Blender. Pada saat itu
perjanjian tercapai dengan harga $100.000. Lalu dimulai usaha penggalangan dana
melalui yayasan yang didirikan oleh Ton Roseendaal yang pada akhirnya berhasil
membeli source code Blender untuk kemudian diubah menjadi aplikasi pembuat
animasi 3D open source yang bisa kita nikmati saat ini dengan gratis.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah desain permodelan grafik ini adalah:
1. Untuk mengetahui penjelasan dari aplikasi BLENDER.
2.
Untuk membuat
pemodelan dan animasi grafis dengan menggunakan software BLENDER.
2. ISI
2.1 Penjelasan Blender
Blender, saat pertama kali mendengar kata itu mungkin
saja kita berfikir blender itu adalah sebuah alat untuk membuat jus, namun
dalam dunia Grafis Blender merupakan salah satu nama aplikasi untuk membuat
grafik 3 Dimensi. Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah
lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System).
Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi
yang gratis dan populer di kalangan desainer. Blender dapat
digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki
fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi,
seperti:
a)
Microsoft Windows
b)
Mac OS X
c)
Linux
d)
IRIX
e)
Solaris
f)
NetBSD
g)
FreeBSD
h)
OpenBSD.
Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode
sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
Software ini dapat diperoleh di situs resminya yaitu
blender.org. Software ini termasuk software dengan ukuran kecil dan dapat
digunakan di berbagai macam OS. Diantaranya Windows, Linux, Ubuntu dan lain
lain.
Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software
ini sangatlah sederhana.
1.
Intel pentium III
atau lebih/ AMD dsbg
2.
Ram 64Mb
3.
VGA 4Mb
4.
Disk Space 35Mb
5.
Windows 2000 dan
lebih, Linux,
Bagi yang sudah terbiasa menggunakan 3D Max akan sangat
kesulitan ketika pertama kali menggunakan Software ini. Karena tampilan
interface Software ini sangatlah berbeda dengan 3DMax.
Tutorial untuk aplikasi ini juga gak terlalu banyak.
Sehingga kita akan sulit buat mempelajarinya. Selain itu tutorialnya lebih
banyak menggunakan bahasa inggris. Kalian bisa mendapat tutorial blender dalam
bahasa indonesia di inbelnder.blogspot.com kunjungi aja situs itu meskinpun
tidak bisa mendapatkan tutorial blender yang banyak namun bisa sangat membantu
dalam mulai belajar membuat obyek dan animasi menggunakan blender.
2.2 Contoh Pembuatan Model Desain Grafis
1)
Pertama dalam
pembuatan animasi kita buka software blender
terlebih dahulu.
2)
Ssetelah itu yang
harus dilakukan untuk membuat karakter doraemon adalah membuat objek cube
dengan cara menekan tombol shift + A lalu mesh pilih cube.
3)
Setelah itu tekan
tombol W pada keyboard lalu pilih subdivece untuk membagi menjadi beberapa
bagian. Jika sudah tekan tombol W lagi akan tetapi sekkarang pilih Smooth. Jika
sudah diseleksi tekan x dan pilih vertices untuk menghapus.
4)
Kemudian untuk menambahkan
kotak seperti dibawah ini lakukan dengan cara tekan E untuk mengekstrud dan
tekan S untuk mengatur skalanya. Lakukan hal yang sama untuk mendapatkan gambar
seperti dibawah ini. Bagian ini adalah pembuatan badan dan kepala dari karakter
doraemon.
5)
Pembuatan kaki
karakter doraemon, lakukan extrude dan skala untuk mendapatkan gambar dibawah. Kemudian
lakukan pembagian segment dengan cara tekan R dan atur sesuai yang diinginkan.
Maka akan tampak seperti gambar. Kemudian seleksi atau atur badan beserta kaki
doraemon tersebut dengan memakai edge select pada edit mode. Untuk menghaluskan
klik smooth pada tools sebelah kanan dan bisa juga dilakukan subdivide.
6)
Lalu tambahkan
tangannya dengan cara yang serupa sewaktu penambahan kaki, hanya perlu di
extrude saja kemudian atur sesuai yang diinginkan dengan edge select. Kemudian
tambahkan objek kubus untuk membuat kancing pada tubuh doraemon dan ubah
objeknya sesuai yang diinginkan. Kemudian tempelkan pada badan doraemon yang
sudah dirancang tadi. Dibawah ini pembuatan mata untuk karakter doraemon
menggunakan uv sphare.
7)
Lalu tempelkan
mata tersebut ke bagian objek yang sudah diatukan tadi dengan cara klik objek
mata tekan shift lalu klik objek badannya kemudia ctrl+j untuk
menyatukan/menggabungkan kedua objek tersebut. Lalu pemasangan mulut pada
doraemon. Memasukkan tulang agar dapat bergerak seperti halnya manusia dengan
cara shift+a lalu pilih armature kemudian single bone, atur tulang sesuai yang
diinginkan. Setelah tulang muncul gunakan teknik extrud dengan menekan “E” dan
tarik pada sumbu yang di kehendaki, teknik extrude sendiri adalah teknik
percabangan dalam blender. Cocokan tulang sesuai sendi yang ingin kita buat.
8)
Setelah proses
proses rigging selesai kita perlu mewarnai objek tersebut, untuk mewarnai onjek
pertama pilih material lalu pilih “+” pilih warna pada diffuse setelah itu blok
bagian yang ingin diwarnai dan pilihh assign. Maka siaplah kita untuk
menggerakan objek tersebut, untuk memulai menggerakan objek pertama masuk ke
pose mode.
9)
Setelah masuk ke
pose mode kita pilih tulang yang ingin di gerakan atau diubah posisinya,
ketikan “R” untuk rotasi dan pilih sumbu yang di inginkan. Setelah pergeseran
selesai klik I dan pilih locrotscale untuk mengunci pergerakan yang telah kita
buat sebelumnya.
10) Setelah pembuatan selesai selanjutnya proses
pergerakan atau rigging animasi, sama seperti objek manusia kita tinggal
mengatur waktu pada frame dan atur pergerakan objek setelah selesai klik “i”
dan pilih locrotscale dan frame yang bergaris hijau pun akan menjadi kuning dan
itu tandanya pergerakan telah terkunci. Setiap igin digerakan klik kanan dulu
pada frame setelah itu baru kita locrotscale, setelah itu Atur dah
pergerakananya sesuai keiginan kita.
3. PENUTUP
Jadi dalam pembuatan model desain grafis aplikasi BLENDER
sangat cocok digunakan karena memiliki fitur untuk membuat Animation dan juga
game 3D. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi. Perangkat lunak ini
berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa
saja. Blender juga menawarkan sesuatu
yang menarik yaitu dengan menambahkan fitur-fitur pencahayaan.
Muncul kesulitan seseorang untuk mempelajarinya
dikarenakan sumber referensi pembelajaran yang kurang lengkap. Maka dari itu
mereka ini ingin membuat suatu “Light
Modeling in Blender”.
Ini untuk mempermudah mempelajari dan meningkatkan
pengetahuannya tentangpenggunaan model pada Blender. Maka tidak heran Blender
banyak di gunakan sebagai pembuatan film animasi yang bergengsi.
4. Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar